Boiler Minyak Termal |FEITENG

GerryJarl

I. Prinsip Kerja

Prinsip kerja boiler minyak termal terutama bergantung pada kinerja suhu tinggi dan perpindahan panas dari minyak termal. Proses spesifiknya meliputi:

  1. Pemanasan : Pembakar dalam tungku minyak termal mentransfer panas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar (seperti batu bara, minyak, gas) ke minyak termal dalam penukar panas (juga dikenal sebagai tungku atau ruang pembakaran).
  2. Pertukaran Panas : Minyak termal dipanaskan dalam penukar panas, sehingga suhunya meningkat. Penukar panas biasanya berupa sistem pipa, tempat minyak termal mengalir dan bertukar panas dengan gas pembakaran bersuhu tinggi di ruang pembakaran.
  3. Sirkulasi : Minyak termal yang dipanaskan dipompa keluar dari penukar panas dan kemudian dialirkan kembali ke penukar panas, membentuk siklus aliran minyak termal. Hal ini mempertahankan suhu dan efek perpindahan panas dari minyak termal.
  4. Transfer Panas : Minyak termal yang dipanaskan dialirkan melalui pipa ke peralatan atau proses yang memerlukan pemanasan. Di dalam peralatan atau proses, minyak termal mentransfer panas melalui pertukaran panas, sehingga menaikkan suhu medium (seperti udara, air, uap, dll.).
  5. Kontrol : Tungku minyak termal biasanya dilengkapi dengan sistem kontrol untuk memantau dan mengendalikan parameter seperti suhu, tekanan, dan laju aliran minyak termal, memastikan suhu yang stabil dan operasi yang aman di dalam tungku.

Boiler Pembawa Panas Organik Boiler Minyak Pemindah Panas Boiler Minyak Penghantar Panas | FEITENG - Feiteng

II. Karakteristik Produk

Hemat energi dan hemat energi: Boiler minyak termal dapat mencapai suhu kerja tinggi di bawah tekanan rendah, dengan kehilangan panas minimal, sehingga menghasilkan efek penghematan energi yang signifikan. Operasi yang stabil: Berdasarkan konsep sirkulasi paksa, boiler minyak termal dapat mencapai kontrol presisi tinggi atas pengoperasian media. Kinerja lingkungan yang baik: Boiler minyak termal tidak menghasilkan polutan seperti gas buang dan air limbah selama pengoperasian, sehingga memenuhi persyaratan perlindungan lingkungan. Masa pakai yang lama: Pemanasan loop tertutup berkomunikasi dengan atmosfer, sehingga memperpanjang masa pakai boiler. Berbagai macam aplikasi: Boiler minyak termal tidak hanya cocok untuk perawatan pemanasan dalam produksi industri tetapi juga dapat digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan industri lainnya karena minyak termal tidak merusak komponen nutrisi bahan.

Boiler Pembawa Panas Organik Boiler Minyak Pemindah Panas Boiler Minyak Penghantar Panas | FEITENG - Feiteng

III. Bidang Aplikasi

Aplikasi boiler minyak termal sangat luas, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  1. Industri Kimia : Digunakan untuk distilasi, penguapan, pengeringan, isolasi, peleburan, dan proses lainnya.
  2. Industri Plastik dan Karet : Digunakan untuk pengepresan panas, ekstrusi, pengadonan, pemurnian padat, serta pemanasan dan isolasi cetakan.
  3. Industri Percetakan dan Pencelupan Tekstil : Digunakan untuk pewarnaan, pengeringan, pengukuran ukuran, pencetakan dan pewarnaan, serta penyetrikaan serat kimia.
  4. Industri Pengolahan Makanan : Digunakan untuk perawatan pematangan produk tepung, penggorengan suhu tinggi pada produk kedelai, dan sterilisasi suhu tinggi pada produk daging.
  5. Industri Pembuatan Kertas : Digunakan untuk memanaskan dan melarutkan bahan kimia, memekatkan cairan hitam, dan membentuk pulp.
  6. Industri Bahan Bangunan : Digunakan untuk memanaskan aspal, melarutkan, dan mengatur suhu pemanasan aspal emulsi.
  7. Industri Kimia Minyak Goreng : Digunakan untuk menguraikan lemak dan minyak, reaksi hidrogenasi, konsentrasi, distilasi, dll.
  8. Industri Kayu : Digunakan untuk pengepresan panas dan pengeringan kayu.

IV. Kelebihan dan Kekurangan

Keuntungan:
  1. Keamanan Tinggi : Tekanan kerja rendah, menghindari risiko ledakan uap bertekanan tinggi.
  2. Efisiensi Termal Tinggi : Keadaan aliran media minyak yang stabil dan koefisien perpindahan panas yang tinggi, memanfaatkan energi sepenuhnya.
  3. Pengoperasian Sederhana : Peralatannya sederhana dan mudah dioperasikan dan dirawat.
  4. Ramah Lingkungan dan Hemat Energi : Kehilangan panas minimal, tanpa menghasilkan polutan seperti gas buang dan air limbah.
Kekurangan:
  1. Biaya Transportasi dan Pemeliharaan Tinggi : Kebutuhan akan media minyak khusus.
  2. Kesulitan dalam Pengendalian Risiko : Pengendalian suhu oli yang ketat diperlukan untuk mencegah kecelakaan keselamatan seperti kebakaran.
  3. Start-up dan Shutdown Lambat : Siklus start-up dan shutdown yang lebih lama.
  4. Kebocoran Minyak Mengontaminasi Lingkungan : Begitu kebocoran terjadi, hal itu mencemari lingkungan dan memerlukan pembersihan dan penanganan yang mahal.

Singkatnya, boiler minyak termal memainkan peran penting dalam berbagai bidang industri karena prinsip kerja dan kelebihannya yang unik. Namun, kerugian dan potensi risikonya juga harus dipertimbangkan sepenuhnya saat memilih dan menggunakannya.

Kembali ke blog

Tulis komentar